Rabu, 24 Juni 2015

Keunggulan Dan Perkembangan Farmasi

Keunggulan bidang farmasi
1. Farmasi adalah ilmu kesehatan yang menyeluruh, mempelajari berbagai bidang. mulai dari aspek kesehatan pada manusia itu sendiri sampai bahan-bahan apa saja yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh manusia. Karena pengetahuannya ini, Farmasis menjadi salah satu tenaga kesehatan yang dipercaya mesyarakat dunia untuk memberikan pelayanan kesehatan (terutama terkait obat).
2. Farmasi tidak hanya mempelajari obat dan penyakit, tetapi berkecimpung dalam hal kosmetika dan makanan.
3. Ilmu farmasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dengan ilmu farmasi, kita bisa waspada dengan apa saja yang bisa kita konsumsi. Setidaknya kita tahu masalah yang terkait dengan kebutuhan pokok manusia.
5. Ilmu farmasi bagaikan pedang bermata dua. Bisa jadi dia mengundang bencana atau mendatangkan manfaat. Seperti kata pepatah lama, Obat itu racun, kecuali di tangan apoteker. Jadi farmasis berjasa mengubah benda berbahaya menjadi sesuatu yang bermanfaat.
6. Lapangan kerjanya banyak, bisa di Industri, Rumah Sakit, Apotek, Lembaga diagnostik, BPOM, LPP POM, dinas kesehatan, Universitas, dan masih banyak lagi. Bisa juga jadi konsultan.

Perkembangan Bidang Kefarmasian
Pelayanan kefarmasian saat ini telah semakin berkembang selain berorientasi
kepada produk juga berorientasi kepada pasien seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dalam konsumsi obat terutama obat bebas, kosmetik, health food, nutraseutikal dan obatherbal.Berbagai tuntutan yang ada di masyarakat menjadi tantangan untukpengembangan dunia kefarmasian seperti :Pharmaceutical care yaitu obat sampai ketangan pasien dalam keadaan baik, efektif dan aman disertai informasiyang jelas sehingga penggunaannya tepat dan mencapai kesembuhan meningkatnya penyalagunaan obat dan ketergantungan pada narkoba dan psikotropika merupakan tuntutan untuk dapat mengawasi penggunaan obat tersebut, mencari/mensintesis obat yang lebih aman dan mampu memberikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan obat; farmasis sebagai partner doktermemacu farmasis untuk menguasai lebih mendalam ilmu farmakologi klinis dan farmakoterapi serta ilmu farmasi sosial dan komunikasi; farmasis sebagai penanggung jawab pengadaan obat diapotek, rumah sakit, pedagang besar farmasi, puskesmas dll. harus menguasai farmako ekonomi dan manajemen farmasi; tuntutan farmasis untuk dapat berperan dalam perkembangan industri Farmasi perkembangan drug delivery system, pengembangan cara produksi dan metode control kualitas; farmasis untuk menempati bidang pemerintahan yang berfungsi dalam perizinan, pengaturan, pengawasan, pengujian, pemeriksaan dan pembinaan; perkembangan farmasi veteriner,perkembangan medical devices(alat kesehatan, pereaksi diagnostik). Untuk dapat mengakomodasi semua tuntutan tersebut diperlukan sistem pendidikan yang mampu memenuhi kebutuhan tenagafarmasi dengan bekal ilmupengetahuan keprofesian yang mutakhir. Jumlah farmasis di Indonesia saat ini masih kurang dari 10.000.

KAMPUSKU :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar